Belum hamil saat usia pernikahan telah 3 tahun bisa menjadi masalah tersendiri bagi pasangan menikah, termasuk saya. Walaupun tekanan sosial tidak terlalu besar, sebagian dari diri saya tetap menginginkan hadirnya buah hati. Setiap melihat orang hamil suka merinding. Kalo lihat bayi rasanya hati mencelos.
Sebenarnya saat awal pernikahan saya sudah menyiapkan mental jika belum dikaruniai anak. Persiapan itu contohnya diwujudkan dengan mengikuti seminar infertilitas. Walaupun begitu, saya tetap merasa terkejut ketika belum kunjung diberi karunia kehamilan.
Di satu sisi saya merasa hal ini bukan merupakan masalah serius, namun di sisi lain, terkadang susah juga mengacuhkan perasaan memiliki seperti ini.
Hingga akhirnya di 11 bulan usia pernikahan, kami memeriksakan diri ke dokter ahli infertilitas. Saat itu dokter memeriksa saya dan ternyata di rahim saya ditemukan adanya Endometriosis. Sejak 'divonis' inilah yang menyebabkan saya akhirnya membagi cerita ke dalam media blog. Blog ini sengaja saya buat berbeda dengan yang selama ini saya miliki. Saya buat lagi dengan alamat yang berbeda agar saya bisa lebih bebas bercerita. Identitaspun saya sembunyikan.. bukan buat gaya-gayaan sih, justru karena saya ingin lebih ekspresif dalam bercerita. Apalagi yang dibahas kan masalah reproduksi yaa..
Tapi di samping itu, saya berharap sih blog ini bermanfaat dan pembacanya tidak fokus ke personal penulisnya. Alhamdulillah saya syukuri hingga sekarang, total tayangan lamannya melebihi ekspektasi saya. Sebagai bandingan, blog pertama saya yang sudah ada sejak tahun 2009 saya hitsnya 'hanya' 5000an. Sementara blog ini terbaca mencapai 25.000 dalam waktu 2 tahun saja.
Yang menggembirakan lagi, setiap saya mengetik "Dokter Spesialis Infertilitas di Depok" di mesin pencarian Google, blog saya berada di urutan teratas. Hal ini jauh melebihi ekspektasi saya saat sebelum membuat blog ini. Tapi jujur sih dalam pemilihan judul postingan, saya memang sengaja menggunakan bahasa baku.
Begitulah.. semoga Tuhan selalu meluruskan niat saya untuk membagi pengalaman dengan pasangan-pasangan lain yang belum memiliki anak. Semoga pembaca merasa memiliki teman yang senasib. Juga semoga referensi-referensi yang hadir di setiap postingan blog ini bisa menjadi solusi dan akhir dari penantian teman-teman.
Salam hangat,
Istri Shalihah (Insyaa Alloh)
Ps: doain biar lebih rajin posting yah
Sebenarnya saat awal pernikahan saya sudah menyiapkan mental jika belum dikaruniai anak. Persiapan itu contohnya diwujudkan dengan mengikuti seminar infertilitas. Walaupun begitu, saya tetap merasa terkejut ketika belum kunjung diberi karunia kehamilan.
Di satu sisi saya merasa hal ini bukan merupakan masalah serius, namun di sisi lain, terkadang susah juga mengacuhkan perasaan memiliki seperti ini.
Hingga akhirnya di 11 bulan usia pernikahan, kami memeriksakan diri ke dokter ahli infertilitas. Saat itu dokter memeriksa saya dan ternyata di rahim saya ditemukan adanya Endometriosis. Sejak 'divonis' inilah yang menyebabkan saya akhirnya membagi cerita ke dalam media blog. Blog ini sengaja saya buat berbeda dengan yang selama ini saya miliki. Saya buat lagi dengan alamat yang berbeda agar saya bisa lebih bebas bercerita. Identitaspun saya sembunyikan.. bukan buat gaya-gayaan sih, justru karena saya ingin lebih ekspresif dalam bercerita. Apalagi yang dibahas kan masalah reproduksi yaa..
Tapi di samping itu, saya berharap sih blog ini bermanfaat dan pembacanya tidak fokus ke personal penulisnya. Alhamdulillah saya syukuri hingga sekarang, total tayangan lamannya melebihi ekspektasi saya. Sebagai bandingan, blog pertama saya yang sudah ada sejak tahun 2009 saya hitsnya 'hanya' 5000an. Sementara blog ini terbaca mencapai 25.000 dalam waktu 2 tahun saja.
Yang menggembirakan lagi, setiap saya mengetik "Dokter Spesialis Infertilitas di Depok" di mesin pencarian Google, blog saya berada di urutan teratas. Hal ini jauh melebihi ekspektasi saya saat sebelum membuat blog ini. Tapi jujur sih dalam pemilihan judul postingan, saya memang sengaja menggunakan bahasa baku.
Begitulah.. semoga Tuhan selalu meluruskan niat saya untuk membagi pengalaman dengan pasangan-pasangan lain yang belum memiliki anak. Semoga pembaca merasa memiliki teman yang senasib. Juga semoga referensi-referensi yang hadir di setiap postingan blog ini bisa menjadi solusi dan akhir dari penantian teman-teman.
Salam hangat,
Istri Shalihah (Insyaa Alloh)
Ps: doain biar lebih rajin posting yah