Saturday, December 3, 2022

Tanggal Test Pack pun Tiba

Bismillahirrahmaanirrahiim 

Alhamdulillahirrobil 'alamiin.. Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Setelah malamnya mencoba tidur cepat, Alhamdulillah hari esok tiba juga.... Walaupun masih jam setengah 2 pagi wkwk. 

Jadi malamnya kan saya udah tidur cepet.. Karena udah ga sabar pengen cepet2 besok. Pas bangun dan cek jam. Eeh ternyata masih jam 10 malem. Wkwkwk...  Trus tidur lagi dan bangun. Eh belum pagi juga masih jam setengah dua. Wkwk.. Cuma akhirnya saya memutuskan untuk langsung test pack aja karena udah kebelet pipis. FYI, baiknya kita test pakai urin yang tidak dikeluarkan minimal 4 jam sebelumnya. Agar kadar hormon kehamilan yakni HCG cukup terakumulasi. Itu kata kemasan test pack ya bukan kata saya. Hihihi..

Ya udahlah tuh dengan hati-hati dan super deg2an, saya tes. Alhamdulillah garis dua walaupun satunya samar2 banget.
(apakah Anda melihat garis samar itu?)  wkwk.. 

Saya senang banget dengan hal ini karena katanya, walaupun samar namun itu bisa jadi pertanda benar hamil. Namun karena di awal kadar HCG masih rendah maka wajar jika warna yang dihasilkan sangat muda. Terlebih, setelah berulang kali melakukan uji kehamilan, itu adalah pertama kali muncul garis dua. Sebelumnya bener2 putih bersih aja. 

Kemudian saya WA klinik untuk melaporkan hasilnya. Dan saya diinstruksikan dokter untuk tes darah di jam 9, konsultasi di jam 14. Ya sudah akhirnya ke klinik.. Dan singkat cerita. .

Beneran saya positif hamil ❤
Jadi jumlah hormon HCG saya 208,9. Alhamdulillahirrobil 'alamiin. Benar-benar syukur dan gembira yang tidak terkira... 

Lalu... Untuk yang penasaran tips-tips kesuksesan promil ini... Keep on reading... Heheheheh

1. Doa doa doa
Ya... Ternyata selama ini saya salah. Kadang hal pertama saat kita tertimpa masalah adalah cari jalan keluar. Padahal... Yang pertama kita harus minta pertolongan dulu. Utarakan kegalauan dan perasaan kita pada Allah..

Gara-gara inseminasi ini, saya mempelajari lagi bagaimana adab berdoa. Dan benar ternyata selama ini saya belum berdoa sesuai adab. Jadi ternyata doa itu kalau bisa ada suaranya lirih. Lalu harus yakin akan terkabul. Kemudian, hati kita harus fokus ga boleh kemana-mana pikirannya. 

Lalu dibuka dan ditutup dengan memuji Sang Pencipta Allah juga bersholawat. Ohya saya diberitahu juga tentang doa yang jika kita membacanya maka Allah pasti mengabulkan. Doa itu adalah:
Semua itu saya terapkan,  bi idznillah (atas izin Allah)  Setelah itu baru diberi ilham2...  Seperti: 

2. Sebelum insem suami banyak istirahat. H-1 makan kerang dan makan red meat. Agar kualitas sperm jadi bagus

3. Saya ga bed rest abis tindakan insem... Karena saya khawatir tambah stres kalau ga ngapa2in. Banyakan bed rest of course berdampak pada meningkatnya screen time kan. Dan saya ga mau itu. Saya mau perubahan rutinitas yang se smooth mungkin biar ga stres. 

Tentunya masalah cucian saya serahkan ke Laundry. Karena kalau ngurus cucian kan makan tenaga dan pikiran banget kan. Jadi saya ngerjain kerjaan rumah selain itu. Dengan catatan: saya benar2 usahakan ga pergi dan setiap kerja ada jedanya. Jadi ga beberapa kerjaan dilakukan berturut-turut. Dan hindari angkat2 barang berat. 

4. Keyakinan yang amat sangat
Balik lagi ya ke intangible things. Jadi di awal tentunya kita dalam posisi yang galau karena kemungkinannya ada dua: berhasil atau gagal. Namun di pekan kedua penantian, ada sebuah bisikan yang mengatakan: tenang aja, kamu hamil. 

Lalu aku kembali mengingat, ohya kan kalau doa kita disuruh yakin. 
Ya udah seketika hati saya jadi tenang dan gembira dengan perasaan itu. Karena saya sudah mengamalkan adab berdoa: yakin doa kita dikabulkan. 

Setelah itu baru Allah kasih ilham lagi beberapa hal untuk menjadi 'konten',  atau bahan saya meminta seperti:

1. Ya Allah.. Karuniakan hamba anak yang sholih sholihah yang akan menjadi kegembiraan hamba, qurrata'ayun, yang akan hamba didik untuk berjuang di jalanMu. InsyaAllah anak ini juga akan menjadi perekat hubungan hamba dan suami. 

2. Ya Allah saya sangat membutuhkan anak ini karena saya tidak mau lagi menjalani rangkaian program hamil yang panjang, melelahkan dan menyakitkan. Ya Allah saya ingin hamil sekarang, agar hamba dapat mendidik anak hamba saat usia hamba masih muda dan fisik hamba masih bugar. 

3. Tundukkan hati kita dan buat Allah kasihan sama kita. 
Ini juga termasuk ada berdoa yaitu kita mengakui kelemahan diri dan ketidakmampuan kita. Ibaratnya kata ibu saya, kita mengemis sampai 'ndlosor'. 
Jadi saya menyebutkan 
"Ya Allah sudah 9 tahun hamba menunggu.
Ya Allah sudah berapa banyak dokter yang hamba datangi. 
Berapa banyak orang yang hamba mintai bantuan.
Sudah berapa kali hamba USG tapi belum pernah ada wujud bayi. 
Sudah banyak cara yang hamba coba. Sudah berapa kali hamba merasakan sakitnya  HSG,  akupunktur, laparoskopi.... 
Sudah berapa banyak harta yang kami keluarkan untuk program hamil.. 

Ya Allah kasihanilah kami ya Allah. Semoga kali ini usaha kami membuahkan hasil karena hamba tidak mau lagi merasakan lelahnya bolak balik klinik tiap malam dan sakitnya disuntik.

Kami tidak mau lagi melanggar syariatMu karena setiap analisis sperma, suami harus menonton dan melakukan sesuatu yang dilarang. 

Ya Allah berikanlah kesuksesan pada program inseminasi kali ini agar kami bisa move on. Agar harta, waktu dan tenaga kami dapat kami gunakan untuk hal lain yang lebih produktif.

4. Ingatlah bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala Dialah yang mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan, yang menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api, yang membelah lautan untuk Nabi Musa, yang memperjalankan Nabi Muhammad dalam satu malam ke tempat-tempat yang sangat jauh.

Dialah yang melakukan semua itu.... Maka untuk doa kita pastilah Allah juga Maha Kuasa mengabulkan. Kita sebut hal ini sebagai doktrin pada diri kita sendiri, segitu berkuasanya lho Allah. Yakinlah untuk membuat kita hamil, itu bukanlah hal yang mustahil. 

5. Terakhir kita bertawakkal. 
Mungkin kita bingung ya bagaimana cara tawakal itu. Kalau versi saya sih... Tenangkan hati karena kita sudah lakukan yang bisa kita kontrol: usaha doa dan usaha fisik. Tawakkal adalah bentuk iman juga karena kita mempercayakan Allah untuk menjadi "wakil". Yang akan ngatur urusan kita. Kata orang We must do the best, and let Allah do the rest. 

Biar mantep panjatkan doa tawakkal.. Jadi doa ini terdapat pada doa keluar rumah dan doa sebelum tidur.. 




Gitu deyyhh
Segitu dulu ya.. Bye ❤
Subhanakallahumma wabihamdika. Asyhadu alla illa haila anta. Astaghfiruka wa atuubu ilaih




Monday, November 21, 2022

Biaya Lengkap Inseminasi

Bismillahirrahmaanirrahiim 

Untuk melengkapi rangkaian perjalanan inseminasi saya, saya akan berbagi mengenai jumlah yang telah kami keluarkan untuk menjalani inseminasi. Namun perlu diketahui bahwa pastinya treatment tiap orang beda yah. Pokoknya di sini saya mau kasih tau kalau biaya yang akan dikeluarkan tergantung dari seberapa sering kita konsultasi dokter, seberapa banyak suplemen yang diperlukan, seberapa banyak dosis suntikan pembesar sel telur (di kwitansi namanya Menopur). Oke silahkan cek
Jadi sebelum tindakan,  suami perlu dicek dahulu spermanya. Namun kalau terakhir cek masih kurang dari 3 bulan maka ga perlu analisia lagi. 
Di pertemuan ini (berarti H+5 setelah kontrol pertama) sekalian bayar suntikan pembesar telur sebanyak 3 kali. 

Ini saat kontrol saat sudah disuntik kedua untuk melihat respon tubuh terhadap suntikan.. Kalau emang membesar maka itu pertanda tubuh merespon baik suntikan pembesar..

Karena sel telur saya waktu itu belum cukup besar, maka perlu satu lagi suntikan. 

Keesokan harinya.. Saya kontrol lagi. Alhamdulillah sudah cukup ukurannya jadi Alhamdulillah malam jam. 20.00 bisa disuntik pemecah. Di konsul ke 4 ini saya langsung bayar biaya suntik pemecah juga... Sekaligus biaya tindakan insem.. Kwitansi dipisah dan lampirannya ada di bawah ini

Abis udah insemnya saya buru2 aje mau pulang. Ternyata ada obat yang harus diminum... 
Obat Microgest dan Progynova ini rupanya merupakan obat hormon. Microgest diminum saat perut kosong dan harus dijeda dgn obat lain min. 1 jam. Jika Progynova boleh diminum langsung abis makan ..tapi juga harus dijeda sejam ama obat lain. Dan ohya, mereka juga harus diminum di jam yang sama setiap harinya. Udah segini aja gelar kwitansinya wkwk. Total total kami abis hampir 14 juta kemarin. Kayaknya masih tergolong mirah kalau dibanding sama yang lain. Gatau juga sih


Sunday, November 20, 2022

Diari Inseminasi

Setelah gagal sebanyak 4 kali dalam program alami,  saya dan suami akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah inseminasi. Keputusan ini agak "dipaksakan" sih karena sebenarnya kami belum benar2 menabung untuk biayanya. Namun atas dorongan dari suami, akhirnya di akhir Oktober kami memulai rangkaian proses inseminasi. Pertimbangannya, kami takut harus melewati tahap pemeriksaan dari awal lagi. Di sisi lain saya bersyukur banget kali ini suami yang bersemangat. ❤

Tanggal 31 saya mens, jadi saya periksa pada keesokan harinya,  tanggal 1 November. Setelah menyampaikan niat untuk inseminasi kepada dokter, akhirnya saya disuruh kembali lagi 5 hari setelahnya. Saat itu saya "dibekali" dengan suplemen dan obat pembesar telur. Suami juga disuruh untuk Analisis Sperma (AS) ulang.

Di hari kelima saya kembali dan malamnya saya disuruh datang untuk disuntik pembesar telur. Dokter bilang minimal tiga kali.. Jadi ada target ukuran telur 18mm untuk dapat melakukan tindakan inseminasi. Teman saya yang sudah pernah inseminasi dan berhasil hamil, perlu 5 kali suntikan untuk mendapat ukuran sel telur ideal. Ohya, dokter juga berpesan agar saya berhubungan dengan suami di hari itu dan atau keesokan harinya. Dan batas terakhir berhubungan di tanggal 8.

Dalam hati saya percaya diri saya cuma butuh tiga suntikan aja... (tapi lupa berdoa)  wkwk... Saya berasumsi bahwa teman saya itu PCOS sementara saya nggak. Jadi kemungkinan besar saya tidak perlu disuntik sebanyak dia. Namun data berkata lain. Di hari ketiga suntik saat saya periksa dengan dokter lagi, diketahui bahwa sel telur saya masih belum memenuhi target ukuran sel telur untuk inseminasi yakni 18mm. Ukuran sel telur Hayati baru 17mm bestiee

Jadi saya butuh sekali suntik lagi. Agak kaget dan down rasanya. Karena itu berarti saya harus kembali lagi di malamnya untuk suntik pembesar lagi. Kemudian  keesokan harinya juga..sebanyak dua kali..  Siang untuk periksa perkembangan sel telurnya, dan malamnya untuk suntik pembesar (jika memang belum juga memenuhi target)  atau untuk suntik pemecah (jika ukuran sudah 18mm).

Ga mudah sih untuk menerima kenyataan ini. Karena jarak yang harus saya tempuh lumayan jauh yaitu 9 km..  Di hari itu saya memutuskan untuk makan cokelat untuk mengobati galaw 🍫

Saya sempat berpikir... Apa cukup ya 17mm... Ga usah suntik lagi. Jadi rencana saya mau bilang ke dokternya, "Dokter, kayaknya saya mau langsung suntik pemecah aja deh dok... Kayaknya saya udah ga sanggup lagi deh. Capek dok" ..tapi saya mikir-mikir lagi... Takut nantinya saya akan menyesali hal ini karena udah setengah jalan kaan...  Jadi yang saya lakukan adalah memohon kekuatan dari Yang Maha Kuat.. Dan memohon kelapangan hati dari Yang Maha Menciptakan.. 

Esoknya dengan semangat baru dan keadaan hati yang membaik, saya pergi ke klinik untuk menemui dokter. Karena saya pasien inseminasi, maka saya diberi privilege mendapatkan nomor antrian satu. Hal yang sangat saya syukuri sehingga masa menunggu bisa lebih singkat. Alhamdulillahirrabbil 'alamiin Puji syukur ternyata di USG tampak bahwa sel telur saya telah cukup besar sehingga nanti malam bisa disuntik pemecah. ❤ Saya juga dijadwalkan untuk insem hari Ahad. 

Alhamdulillah dilakukan suntik pemecah malam itu. Saya mendapatkan dua dosis suntikan pemecah karena sel telur saya sebanyak 3 butir.. Jadi saya butuh dosis agak banyak agar ketiganya pecah. Nama obat suntiknya Koragon. Saya ingat di malam Sabtu pukul 20.00.  Saya pulang dengan rasa yang teramat lega karena itulah saat saya terakhir keluar malam. Kenapa saya sangat concern sama hal ini?  Karena saya tidur abis Isya bestie. Lol

Besoknya saya istirahat seharian.. Sambil memikirkan strategi bagaimana untuk menahan pipis. FYI, karena insem akan dibantu dengan USG abdomen, maka disyaratkan sang ibu untuk minum banyak namun tidak BAK di satu jam sebelum tindakan. Karena bagian dalam rahim akan terlihat jelas saat kandung kemih penuh. 

Hari Ahad pun tiba. Suami berangkat terlebih dahulu satu setengah jam sebelum  tindakan. Hal ini dimaksudkan agar sperma diambil untuk kemudian "dicuci" dan dipilih sel yang paling bagus. Kemudian saya berangkat di pukul 12 lebih.... Setelah sholat dhuhur pas. Dalam kondisi udah agak banyak minum dan mulai kebelet. Btw,  saya udah nahan ga pipis sejak 11.30. Harusnya ga perlu sedini itu. Karena jika insem akan dilakukan pukul 13.00, saya hanya perlu nahan BAK sejak jam 12 aja. Tapi saya maunya totalitas bestiee.. 

Saya buru - buru pergi ke klinik karena takut rasa kebeletnya bertambah. Benarlah di seperempat terakhir perjalanan mulai terasa hihihi. Lalu saya sampai di klinik dan menunggu dokternya. Tunggu punya tunggu, dokter tak kunjung datang hingga pukul 13 padahal rasa ingin pipis rasanya memuncak. Sudah tak tahan lagi, akhirnya saya putuskan untuk ke toilet. Saya pikir toh nanti bisa minum lagi. Ditambah dengan ruangan yang dingin berAC plus hujan sedang turun, Alhamdulillah benar tak lama kemudian ada rasa kebelet lagi. 

Sekitar jam 13.30 seorang suster datang dan mempersilahkan saya memasuki ruang tindakan. Rupanya dia bertugas mempersiapkan saya sebelum dokter turun tangan. Literally turun tangan wkwk. Saya disuruh melepas celana dan duduk di ranjang khusus. Kaki dibiarkan menggantung di pojok bawah ranjang. Tak lama dokter datang dan menyapa saya. Dia bilang, "Sudah nahan pipis ya bu? " saya belum sempat jawab dia melanjutkan.. "sudah yah" hihihi

Kemudian beliau mengajak saya bercanda dan mengobrol ringan sambil tangannya tetap bergerak. Ada satu suster yang datang membawa sel sperma dan kemudian suster itu mengonfirmasi nama saya, nama suami serta tanggal lahir suami. Ya, segala kemajuan teknologi yang ada untuk program kehamilan diperbolehkan dalam syariat namun dengan satu syarat: sel sperma harus dari suami yang sah. 

Begitu dokter memulai kerjanya, saya langsung tutup mata karena dengan begitu saya bisa lebih mudah fokus dan menguasai diri. Saya nervous banget sehingga harus atur napas. Kemudian dokter menginfokan bahwa sebentar lagi dia akan menyuntikkan sperma ke rahim. Dan setelah itu.. Udah selesai.  Saya lihat jam ternyata masih jam 13.46 . Jadi total waktu tindakan sekitar 15 menit. Bentar emangg... Tapi persiapannya..... Subhanallah...

Abis itu disuruh diem dulu tiduran sambil pinggul diganjal bantal selama 15 menit. Udah abis itu boleh pulang berbekal obat penguat kandungan (microgest dan progynova) serta antibiotik. Abis itu saya diinfoin untuk berhubungan lagi nanti malam setelah untuk puasa berhubungan sampai tanggal 28.

Terus apa yang harus dilakukan pascainsem?  Saya pernah tanya sama dokter, sebetulnya perlu bed rest ga sih abis insem? Terus dokter Mira bilang, aktivitas biasa aja gapapa. Sementara pas saya konsul dr Kamilah (karena waktu itu dr Mira berhalangan datang di jadwal cek telur 1 abis suntik pembesar kedua)  beliau bilang baiknya istirahat dulu. Jadi saya putuskan ambil jalan tengahnya.. Saya tetap kerjain house chores tapi santai puol... Minus cuci baju dan ngepel... Jadi saya pakai jasa antar jemput laundry dan saya minta tolong seseorang untuk bantu ngepel seminggu sekali.. Sekarang saya lagi harap-harap cemas menunggu tanggal 28 untuk test pack.. Kalian bantu doa dong πŸ’œ







Monday, November 7, 2022

Menuju Inseminasi: Mengelola Ekspektasi

Program kehamilan bukan saja tentang sebuah usaha fisik. Namun juga usaha Lebih dari itu, program hamil menuntut para pejuang garis dua untuk menata hatinya.

Gimana nggak? Coba hitung sendiri tenaga yang udah dikeluarkan, waktu yang sudah dihabiskan, belum lagi harta yang dibelanjakan untuk konsultasi, obat, suplemen.. 

Sebagai gambaran, ini pengeluaran kami untuk program alami bulan Mei kemarin


Jadi Mei itu merupakan permulaan siklus program. Saya diperiksa USG TransV dan diresepin suplemen untuk suami istri sekaligus obat pembesar telur untuk diminum selama 5 hari.

9 hari kemudian dokter menyuruh saya kembali untuk diberi suntikan pemecah telur. Sehingga proses ovulasi dapat lebih mudah diprediksi dan waktu berhubungan dapat lebih dikerucutkan. 

Selain dari segi materi, dari segi mental juga proses ini tidak mudah. Kita harus dihadapkan pada sesi konsultasi demi konsultasi yang melelahkan...  Waktu menunggu yang membosankan, juga terkadang rasa sakit pun harus kita tanggung. Dalam kasus saya, minum suplemen pun tidak mudah. 

Jadi ternyata ada suplemen yang membuat saya mual dan kembung. Sehingga pada akhirnya, lewat saran dari dokter di HALODOC, saya mengetes satu persatu suplemen yang membuat produksi asam lambung tinggi.

Lantas, dengan sebegitunya perjuangan ini.. Wajarkah kita untuk berharap tinggi? Inilah PR terbesar saya ketika memulai wacana untuk inseminasi. Selain faktor biaya, yang harus disiapkan paling utama adalah mentalitas.

Karena kembali lagi, ketika sudah berusaha lebih, bukankah otomatis kita berharap lebih? Tak seperti kata banyak orang, usaha tidak mengkhianati hasil. Sebaliknya, usaha dapat kita kendalikan. Namun hasil bukan kekuasaan kita. 

Saya lebih setuju, jika kita sedang berikhtiar lebih, maka doa kita harus juga lebih. Kita perlu ingat bahwa ikhtiar utama haruslah berbentuk doa. Karena doalah yang dapat membuat segala keajaiban. Doalah yang dapat membuat mu'jizat yang tidak terpikir nalar manusia. Doa juga merupakan bentuk nyata implementasi tauhid. 

Dan seperti kata Ustadz Firanda.. Pasti dikabulkan, kecuali memang hal itu kurang maslahat atau ada penghalang -penghalang yang menyebabkan doa kita belum terkabul. 

Jadi..  Marii kita berdoa. 
Berdoa mulai ❤



Tuesday, November 1, 2022

Promil di fase: Program Hamil Alami

Maksud program alami di sini yaitu dalam pengawasan dokter, dibantu obat dan diatur jadwal berhubungan (HB)  yess

Sekarang di fase itu ikhtiar kami.. Setelah promil sempat terhenti karena covid dan liburan lebaran.  Seperti biasa aku datang ke klinik di hari kedua-ketiga haid. Kemudian dokter periksa dalam. Setelah itu beliau menyuruh datang di 9 hari setelah tanggal HPHT untuk mengecek besarnya telur. Pulangnya di meja kasir saya diresepkan beberapa suplemen dan obat pembesar telur. 

Di tanggal dokter memerintahkan untuk konsultasi lagi, beliau mengecek besar telur kemudian memberi range waktu kapan sebaiknya HB. 

Qadarallah saya belum hamil. Kemudian mampirlah itu varian omicron di tubuh saya dan suami. Qadarallah... Pertama paksu yang kena.. Abis itu sayapun ketularan disebabkan oleh bucin wkwk

Kemudian balik lagi di akhir April kalau ga salah. Periksa lagi.. Dengan metode yang hampir sama tahapan tadi diulang.. Lalu setelah itu belum juga.. Dan Ramadhan dan lebaran tiba...

Istirahat selama lebaran (ya masa mau gangguin libur dokternya wkwk)  plus saya jg pulkam jadi bulan Mei akhir deh sempet konsul lagi. 

Diawali dengan USG transV kemudian dokter berencana untuk kembali menerapkan program hamil alami.. Namun sekarang ditambah suntik pemecah telur. Jadi karena tanggal ovulasi itu tidak dapat dipastikan waktunya antara 7 hari, fungsi injeksi ini agar jadwal pecahnya telur jadi lebih pasti sehingga jadwal HB dapat dikerucutkan. 

Dokter "memerintahkan" kami untuk berhubungan selama 3 hr berturut-turut di pagi dan malam hari. Capek ga sis?  Jujur ga berturut-turut juga akhirnya karena ga sanggupp. Wkwk.. Setelah itu saya diresepkan obat penguat kandungan selama 5 hari (apa 7 hari ya lupa) ... Mereka bilangnya jam berapa aja asal di waktu yg sama. Namun saya memutuskan minum di jam 8 dan turns out pas browsing-browsing bener katanya lebih baik malem minumnya karena efeknya bikin pala puyeng πŸ˜΅πŸ˜΅πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Terus ya udah singkat cerita kami gagal lagi promil bulan Juli 2022... (sekarang pas nulis dah November) 
Udah ringan sekarang ceritanya mah.. Padahal pas abis banget kejadian rasanya ga karuan πŸ˜‚

Oke segitu dulu ceritanya..insyaAllah nanti sambung lagi ❤


Sunday, February 13, 2022

HSG untuk Kali Ketiga (HCG diploma?)

Hai hai hai pejuang garis dua semua! 

Lanjut yaa cerita lagi
Kemarin kan udah ke Ovarya tuh ketemu dr Mira lagi. Terus beliau cek "bawah" lagi pake USG transV. G bilang apa2 sih tapi aku asumsikan bagus..ga kenapa napa rahimnya(InsyaAllah) .

Terua beliau bilang, "kita mulai program hamil alami ya bu? " .. Tak ada tanggapan lain selain MANUT, Doc! 

Terus dokter bilang, pas laparoskopi saya lihat tiba sebelah kanan kok ga ada ketumpahan cairan ya..  Ya udah HSG lagi ya bu?  
Tak ada tanggapan lain selain MANUT, Doc! Walaw hati gemeterrr...  Tidakk... HSG lagii??!! 

HSG dijadwalkan di hari ke 9 saya haid... Di hari ke 11 saya disuruh "sowan" dokter lagi untuk cek telur. Baiqlah. 

Menanti hari HSG terasa lama..  Saya banyak2 berdoa minta kekuatan dan semangat kepada Allah. Yang ga aku sukai selain sakit,  juga harus menahan diri ga berhubungan sama suami dulu. Wkwkwkwk

Ya udah lah.. Sembari diri ini mengais-ngais motivasi yang ada di sekitar. Lihat anak tetangga.. Saya doa. Lihat anak selebgram di IG. Saya doa. Membayangkan saya akan punya juga bocah segemes itu. Tak lupa bertanya pada sahabat lewat WA,  what is the best thing about having baby?  

Saya semakin percaya, doa yang belum dikabulkan ini merupakan hal yang sangaaat baik. Saya jadikan rasa keinginan ini sebagai bahan bakar untuk being mindful to Allah. 

Hari berlalu dan tibalah saat untuk HSG. saya dijadwalkan tindakan jam 10. Saya berangkat jam 9.15. Dari rumah saya udah pakai pembalut dan minum paracetamol. Sesampainya di Bunda saya mendaftar. Setelah itu saya menunggu cukup lama karena ada banyak pasien yang juga perlu dirontgen. Lagi-lagi saya harus bersyukur saya datang ke sini bukan karena sakit. Saya datang ke RS untuk menjemput rezeki saya.

Setelah itu saya dipanggil untuk dibriefing oleh dokter radiologi. Beliau menjelaskan dengan singkat prosedur beserta efek samping yang mungkin akan timbul. Tak lama kemudian dimulailah proses foto. 

Pertama saya diminta menanggalkan semua pakaian kecuali bra dan masker. Lalu mengenakan pakaian operasi gitu yang bolong belakangnya. Eh ya ga bisa dibilang baju  operasi juga sih karena waktu LO aku pakai kimono.. Yang dibuka dr depan. Wkwk

Lalu setelah itu dokter datang dan dimulailah proses HSG. Dokter mengajak saya ngobrol karena saya tegang..  Di HSG 3 kali tak menyebabkan saya menjadi lebih santai menjalani prosedur ini. Tapi karena dokternya ngajak ngobrol. Ya udah saya anggap ini sebagai sinyal bahwa beliau emang lagi pengen ngobrol juga..  Dan apa yang terjadi. Saya ngoceh kaya ga brenti-brenti sampe kayaknya dokter jadi genggesπŸ˜‚πŸ˜‚

Tapi emang agak ampuh sih keknya buat ngurangi nervous. Catet ini sebagai tips yha! 

Setelah itu difoto deh..  Terus pas udah diauruh ke toilet buat pipis. Abis itu pas balik disuruh balik lagi difoto. Abis itu kelarrr... ALHAMDULILLAHIRROBIL 'ALAMIIN

Berita baiknya kata dr Radiologi tuba saya paten dua2nya. 😭😭Alhamdulillah

Long story short, 
Dua hari kemudian saya konsul utk cek telur. Dokter bilang telur saya bagus dan berukuran 21 mm. 🐣
Terus beliau melanjutkan, tiba saya paten dua2nya ga ada perlengketan pasca di LO.. ALHAMDULILLAH 

duh lega banget dengernya...  Sekarang tinggal program alami kata dokternya. Dokter memberitahukan masa subur saya untuk kemudian "memerintahkan" saya untuk berhubungan dgn suami setiap hati kalau bisa selama masa subur. Or at least once every 2 days. Di samping itu beliau juga tetap meresepkan vitamin untuk saya dan suami. 

Ya Allah semoga bulan ini menjadi rezeki hamba tuk hamil.. Aamiin ya Rabb ❤


Monday, January 31, 2022

Males Minum Vitamin

Kemarin agak-agak syok lihat tagihan klinik. Aww 2 juta.. 

Apaan sih mahalnya di manaa.. 
Oh ternyata vitamin lumayan bikin boncos sodara2. Tapi mau mahal kaya apa juga kenapa saya males minumnya ya Ya Allahhh

Ingatlah ini Kala Kau Ingin Menyerah.

Masa Sulit Saat Program Hamil
Bismillah
Saat yang ditunggu pun tiba. Hari itu saat solat subuh, terasa ada yang keluar, setelah dicek benar haid. Hal pertama yang terlintas di pikiran yaitu besok saya harus konsultasi. Namun seketika saya merasa ngeri dengan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menunggu dokter +antrian di RS Bunda. 

Saya menjadi panik dan langsung bilang ke suami, saya ingin periksa di klinik Ovarya saja. Kalau di klinik dokter terlambatnya tidak selama di RS. Di samping itu antrian juga tidak terlalu banyak karena umumnya terfokus hanya pada pasien promil saja dan pasien dengan moda pembayaran pribadi. Sedangkan di RS maka tercampur dengan pasien yang konsultasi kandungan dan juga pasien asuransi.

Sebenarnya memang di hari Senin itu tak ada praktek dokter Mira di Bunda. Namun keesokan harinya, yaitu di hari Selasa. ada..   Dan memang batas periksa bisa saat mens hari ke 2, hingga ketiga.  Saat suami mendengar permintaan saya, dia terlihat kurang berkenan. Reaksinya sebenarnya dapat ditebak karena sebelumnya pun dia menyuruh saya lanjut di Bunda. 

Namun di kala perasaan saya yang morat-marit kala itu, tanggapan suami yang seperti itu membuat saya amat sangat bersedih. Saya menangis dan meminta agar tidak usah lagi melanjutkan program hamil. Saya merasa pergi ke klinik merupakan tempat yang  less painful. Di sinilah saya merasa mampu untuk menjalankan program yang -menantang ini- kalau bisa dibilang sangat menguras emosi 😒

Saya menolak untuk promil lagi. Saya tak lagi mau mengikuti tindakan HSG lagi. Kenapa saya harus melalui semua ini di saat wanita lain dapat hamil dengan sangat mudah? Saya tidak mau dipaksa untuk menjalankan program hamil di tempat yang saya ga suka-walaupun ada kemungkinan biayanya gratis karena asuransi. 

Perasaan-perasaan itu menyeruak dan menyesakkan dada. Di satu sisi saya ingin lanjut. Namun saya ga mau di RS Bunda. Tapi akhirnya saya guilty feeling karena kalau di klinik berarti menghabiskan uang suami saya. 

............................

Sekitar 3 kali mungkin saya bolak-balik diam. Kemudian menangis lagi. Sungguh hari yang tidak mudah. 
Hingga akhirnya suami luluh dan mengajak rekonsiliasi. Di saat saya sudah tenang, dia membujuk saya untuk mencoba ke RS dan menawarkan diri untuk menemani karena kebetulan Selasa itu memang hari libur nasional. 

Akhirnya saya setuju dan segera menghubungi pihak RS untuk melakukan perjanjian. Betapa kagetnya saya ternyata di hari Selasa dr. Mira tidak praktek 😭😭 yang berarti memang Allah menghendaki saya periksa di klinik 😭😭😭. Sampai di sini saya betul-betul takjub dan menyadari benar Allah itu Maha Kuasa. .thanks so much Allah i feel loved😭😭😭😭

Di klinik memang bayarnya mahal.. Tapi Alhamdulillah di saat itu memang rezeki memang ada... 

Jadi memang saya harus lanjut karena mumpung ada rezeki. Saya mengingat dulu susah mau promil karena terbentur masalah biaya. Di samping itu, saya juga mengalami sendiri tetangga curhat pada saya terkait problem ekonominya yang menghambat promilnya. Jadi dia sering sekali tanya progress promil saya dan di akhir, hampir selalu dia tanya berapa biayanya 😭. Jadi memang tak ada alasan untuk menyerah ya.

Saya merenung di hari itu. Di saat orang lain mudah mendapatkan anak, kenapa saya tidak?  Kenapa begitu banyak jalan yang harus saya tempuh untuk hamil?  Kemudian ada suara lirih menjawab, "Mungkin memang inilah jalan surga kamu". Sehingga setelahnya saya menangis lebih keras sambil memohon pada Allah. "Ya Allah, ganjarlah kesedihan saya di hari ini dengan surgaMu yang berada di dalamnya pula Rasulullah salallahu 'alaihi wasallam "

Begitu pinta saya.

.............................................

Tak mudah untuk mengembalikan kesadaran saya bahwa Allah itu mengurusi umatNya secara satu per satu. Bukti pertama yaitu tadi, secara tidak sengaja saya mendapatkan kehendak saya untuk konsultasi di klinik. 

Yang kedua, 
Program ini telah pas banget timing nya. Yaitu pas dapat bonus kompensasi dari kantor. Jujur sebelumnya kami bimbang uang ini akan diapakan. Apakah akan digunakan untuk liburan ke luar kota atau untuk disimpan untuk persiapan promil. Puji syukur ternyata saya sudah dapat haid sehingga tak bingung lagi budgetnya akan lari ke mana. Satu hal lagi yang menakjubkan, di lubuk hati terdalam saya menghendaki tidak liburan dulu.  

Jujur saya agak malas untuk pergi ke luar kota. Jadi beberapa minggu yang lalu saya sudah ke luar kota untuk acara keluarga saya. Saat suami dan mertua mengajak ke luar kota lagi bulan depan,  jujur saya merasa agak berat karena pastilah capek dan menguras pikiran. Eh ternyata saya keburu haid yang mana berarti, promil harus kembali berjalan.  Nah... Hal inilah yang semakin menguatkan pendapat bahwa Allah membela saya 😭

Terus juga.. Saya semakin perlu banyak mensyukuri suami karena dia telah sangat baik pada saya. Di bulan kemarin saat dapat bonus akhir tahun, dia menggunakan uangnya untuk menyenangkan keluarga saya. Pun saat ini di kala bonus kompensasi keluar, digunakan untuk promil kami. 

Ya Allah..  
Mungkin memang beginilah jalan yang harus kami lalui. Maaf jika saya banyak bersu'udzan kepadaMu ya Allah. 

Ya Allah.. Mudahkan hamba selalu untuk selalu mengingat, bahwa saat setiap ujian akan selalu teriringi dengan cara agar mudah kami melewatinya.  

Ya Allah.. Mudahkanlah hamba untuk mengingat, bahwa bisa jadi ujian ini memang terjadi karena dosa-dosa hamba. Tapi bagaimanapun, semua hal yang terjadi, baik musibah sekalipun merupakan kebaikan untukku

Ya Allah.. Terimakasih untuk selalu mengistimewakan aku ❤

Kawallah aku selalu agar semangat menjalani promil ya Allah.. 

Wednesday, January 26, 2022

Sakitku Jalan Surgaku (aamiiinn) hihihi

Hai hai readers..
Lama tak jumpa nich.. Kali ini saya mau quick update aja sekalian publish postingan yang ngendon di draft berbulan2. Wkwk..oke lanjut

Sebagaimana yang saya sebutkan sebelumnya, salah satu hikmah sakit adalah.. Saya akhirnya bisa menghafal doa yang selama ini saya ingin hafalkan dan baru keturutan setelah sakit..  Tapi tentunya kita ga boleh berharap untuk sakit. Harapannya kita selalu diberi kebaikan dunia akhirat. 

 Ya.. Afterall, kalau memang badan sakit.. Jangan stres... Mungkin badan cuma butuh nafas aja yg bener.. Sambil dalam hati syahadat aja terus.  La ila ha ilallah. Kita panggil Allah sebagai satu2nya Tuhan yang bisa mengangkat penderitaan kita. 

Hikmah lain: kalau sakit kan pahalanya banyak.. Tapi saat sakit itu datang saya lebih memilih dapat pahala dari ibadah2 aja. Karena sakit (lelah) saat ibadah kayak ga ada apa2nya dibanding dgn lelahnya menahan sakit 😭😭 upgrade derajat lebih enak dr ibadah bukan dr musibah 😭😭

Tapi Alhamdulillah saat saya menulis ini sekarang, keadaan saya sudah membaik bahkan sudah bisa ke luar kota lagi.. Mengunjungi ayah ibu lagi. Bisa melanjutkan tulisan lagi. 

Setelah laparoskopi... Saya disuruh datang seminggu berikutnya untuk mengganti perban. Kemudian di pekan selanjutnya, saya datang lagi untuk melepas perban sekaligus disuntik leuprolide. Dokter menjelaskan, tujuan disuntik leuprolide adalah agar endometriosisnya ditekan pertumbuhannya. Jadi karena endometriosis merupakan penyakit bawaan lahir dan tidak dapat benar2 hilang, maka harus ditekan pertumbuhannya dengan cara menghentikan sementara siklus haid. Suntikan ini dijadwalkan untuk diberikan 3 kali setiap bulannya. 

Nah inilah fungsi injeksi leuprolide itu (seingat saya begitu, CMIIW). Di awal saya masih haid..  Bahkan dua minggu setelah haid, keluar lagi flek. Namun setelahnya hingga kini memasuki bulan ketiga pasca suntikan ketiga, saya belum juga haid. Dokter bilang, saya harus kembali periksa saat mendapatkan haid hari kedua. 

Di titik ini saya merasa bersyukur sih.. Setelah bertahun-tahun merasakan bad period..  Tetiba selama beberapa bulan malah tidak haid sama sekali. Tapi tentunya saya tidak mau terus begini.. Karena haid adalah fitrah wanita dan merupakan jalan untuk mendapatkan buah hati. Jadi tolong doakan agar rahim saya dapat bekerja lagi secara normal sehingga bisa mendapatkan haid ya dear readers ❤