Saturday, September 25, 2021

Cek-cek Ombak

Dengan rekomendasi akhir untuk laparoskopi, maka saya pun mulai mencari-cari informasi tentang biaya dan hubungannya dengan asuransi. Kemarin2 dr Mira sempet spill biaya laparoskopi itu 50jutaan sih. Mayan banget kalau semuanya dari kantong pribadi, ya kan? Makanya kita cari tau apakah biaya segitu akan diganti oleh pihak asuransi kantor (suami). 

Maka dimulailah proses pencarian informasi itu. Saya sempet tanya ke RS bunda pusat di Menteng. Namun ketika mereka tahu jika saya mau tindakan di Bunda Margonda. Ya udah katanya saya disuruh hubungi RS Bunda Margonda aja. Oke.. 

Jadi judulnya emang harus kembali ke laptop hihihi..  Telpon RS Bunda Margonda tanya sana sini. Dari mulai bagian informasi biasa, kasir, sampe kasir rawat inap juga dijabanin. Singkat ceritahh, akhirnya disuruh konsul dulu ke dokter untuk pengajuan pre admission. Melalui proses inilah baru kejelasan penanggungan biaya laparoskopi bisa ditanyakan ke pihak asuransi. 

Jadilah saya konsul ke dr Mira di Bunda..  FYI sekarang kalau mau konsul dokter di Bunda harus swab antigen negatif juga gaes. Teruus... saya langsung dijadwalin laparoskopi untuk selanjutnya diajukan pre admission ke asuransi.

Pada saat bertemu, saya menanyakan beberapa hal pada dr Mira.  Saya tanya.. Mengapa harus laparoskopi, apa tidak bisa operasi biasa saja. Pertanyaan ini saya maksudkan agar peluang dicover asuransi besar. Beliau jawab, jika memang mau promil tidak bisa operasi biasa. Kalau hanya nyeri saja seperti yg saya alami memang bisa aja dibedah biasa. Tapi bisa aja pascaoperasi malah terjadi perlengketan sebagai respon tubuh alami saat penyembuhan luka. Nah hal ini yang dihindari karena dapat mengganggu program hamil ke depannya. Jadi mau ga mau memang laparoskopi menjadi solusi utama permasalahan kita. (masalah lu aja kali ekekek) 

Setelah konsul beliau kasih banyak berkas2 kaya formulir rawat inap, surat pengantar cek lab dan PCR,  cek AMH dan pengantar ke dr anestesi. Hal pertama yang saya lakukan yakni tes AMH. Tes AMH tuh kata dr Mira untuk mengetahui cadangan sel telur dalam tubuh kita. Jadi nanti akan diobservasi kadar sel telur ini pada saat sebelum laparoskopi dan sesudahnya.. 

Keluar dari ruang praktek,  sayapun mulai bergerak mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Saya tes AMH saat itu juga biar ga bolak balik. Terus saya menyerahkan form permintaan rawat inap ke bagian informasi rawat inap. Kemudian mereka bilang jika nanti akan diinfokan jika sudah ada konfirmasi dari asuransi. Baiklah kemudian saya pulang, menunggu dan akhirnya beberapa hari kemudian...